MELAYANI INSTALASI PENANGKAL PETIR JAWA TIMUR WILAYAH -MADIUN
- penangkal petir konvensional / tombak
- penangkal petir elektrostatis / radius
- penangkal petir internal / internal protection
Dalam penggunakan sistem yang di pilih tergantung kebutuhan yang di tentukan oleh luas area yang akan di lindungi dari bahaya petir itu sendiri.
Penangkal petir merupakan sebuah alat yang di pasang untuk perlindungan terhadap bahaya sambaran petir yang mana petir merupakan gejala alam yang bersifat menghacurkan. Penanggkal petir sendiri telah lama di temukan melalui riset yang pertama kali di temukan oleh ilmuwan Benjamin Franklin. Penemuan pertama kali penangkal petir yaitu penangkal petir konvensional atau yang lebih di kenal penangkal petir tombak yang selama ini masih aktif dan handal di gunakan sebagai perlindungan terhadap sambaran petir. Dengan mengikuti perkembangan jaman dan melalui penelitian sekarang telah di temukan penangkal petir yang lebih modern dan aman yaitu penangkal petir elektrostatis atau penangkal petir radius. Penangkal petir elektrostatis merupakan penangkal petir yang mempunyai perlindungan yang sangat luas, dengan menggunakan penangkal petir elektrostatis akan efektif dan ekonomis untuk perlindungan terhadap penangkal petir untuk perlindungan yang sangatlah luas.
Dalam sebuah instalasi penangkal petir di perlukan langkah langkah sebagai berikut :
1. Menetukan penangkal petir yang dipakai
Instalsi penangkal petir yang tidak memerlukan perlindungan yang luas dapat menggunakan penangkal petir konvensional atau tombak, penangkal petir ini biasa di aplikasikan untuk perlindungan petir untuk bangunan tempat tinggal atau perumahan akan tetapi penangkal petir ini juga bisa di gunakan untuk perlindungan yang sangat luas yaitu dengan memakai sistim faraday yang mana memerlukan biasa yang lebih besar yang di sebabkan memerlukan material yang lebih banyak. Untuk penangkal petir elektrostatis sendiri mempunyai perlindungan yang luas bisa mencapai perlundungan sampai 300 meter dengan memasang cukup satu titik saja. Kami mewarkan beberapa produk penangkal petir elektrostatis yang di antaranya :
- Penangkal petir Gent
- Penangkal petir Thoams
- Penangkal petir Evo franklin
- Penangkal petir Flash Vectron
- Penangkal petir Kurn
- Penangkal petir LPI Guardian
- Penangkal petir LPI stromaster
- Penangkal petir Erico/ Eritech
- Penangkal petir Prevectron
Penangkal petir di atas merupakan penangkal petir produk lokal maupun impor dan mempunyai bermacam radius perlindungan yang mana kebutuhan bisa di sesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang ada.
2. Menentukan kabel penangkal petir
Instalasi penangkal petrir perlu dipertimbangkan jenis kabel penangkal petir maupun besar penampang penangkal petir yang akan di gunakan , penangkal petir konvensional/tombak menggunakan kabel dengan penampang minimal ukuran 35 mm yangdi sesuikan standar PLN sedangkan untuk jenis kabel yang di gunakan bisa menggunakan Bare copper ( kabel BC ) ataupun menggunakan kabel yang ada isolatornya seperti kabel penangkal petir NYY ataupun kabel penangkal petir NYA. Pemasangan penangkal petir elektrostatis disarankan untuk menggunakan kabel yang mempunyai isolator dengan besar penampang minimal 50mm dengan jenis kabel NYA ( single isolator ) ataupun NYY ( double isolator ). Kabel NYA atau NYY bisa memilih besar penampang 70mm, 120mm ataupun menggunakan kabel Coaxial, yang di sesuikan dengan bugged yang ada semakin besar penampang kabel penghantar arus petir semakin baik pula instalasi penangkal petirnya. Kebutuhan kabel yang akan di gunakan di sesuikan dengan pajang, lebar dan tinggi bangunan yang akan dilakukan pemasangan penangkal petir.
3. Menentuan titik penangkal petir
Instalasi penangkal petir perlu di pertimbangkan titik pemasangan penangkal petirnya, pemasangan penangkal petir harus bisa melindungi seluruh area yang perlu di proteksi. Pemasangan penangkal petir akan lebih efektif bila di pasang di titik tengah perlindungan dengan konstruksi lebih tinggi dari bangunan yang ada, semakin tinggi pemasangan penangkal petir semakin baik pula perlindungannya , seperti kita ketahui petir akan menyambar bidang yang lebih tinggi terutama pada titik logam runcing seperti pada head penangkal petir. Instalasi penangkal petir dapat menggunakan konstruksi di atas bangunan atau dengan tiang tunggal ( monopole ) yang bisa di sesuaikan dengan kebutuhan dan area perlindungan.
4. Instalasi Grounding System Penangkal Petir
Instalasi Grounding system merupakan factor utama dalam instalasi penangkal petir. Instalasi Grounding system harus di lakukan dengan tepat dan benar karena grounding system penangkal petir berfungsi untuk menyalurkan arus penangkal petir akibat sambaran petir untuk di netralkan ke bumi. Pembuatan grounding system harus mempunyai kemampuan untuk mentralisir kekuatan arus sambaran petir, dalam pelaksanaan pembuatan grounding system harus mengacu pada hasil resistensi yang telah di tetapkan oleh pemerintah melalui DINAS ketenaga kerjaan yang menaungi K3. Ketetapan hasil resistensi sebuah grounding system harus di bawah 5Ohm dengan menggunakan alat Earth Tester yang telah di kalibrasi oleh dinas PLN sebagai lembaga yang mengawasi mutu dalam hal kelistrikan. Penetapan hasil resistensi di bawah 5Ohm ini telah melalui uji Lab yang di lalukan oleh Dinas yang terkait yang bertujuan tidak ada muatan atau lompatan lebih dari arus penangkal petir sehingga bisa menyebabkan penangkal petir menjadi rusak atau hancur bahkan bisa menimbulkan induksi pada bangunan. Grounding system ini secara berkala harus di lakukan pengecekan untuk mengetahui perubahan hasil resistensi. Perubahan hasil resistensi bisa di sebabkan adanya tingkat korosi pada material yang di gunakan dalam instalasi grounding system atau perubahan struktur tanah di tempat pemasangan grounding system. Hasil Instalasi grounding sistem di pengaruhi oleh beberapa factor di antarannya :
- Tekstur tanah
Tanah merupakan sarana penetralisir arus sambaran petir yang mempunyai tekstur tanah yang berbeda beda seperti tanah berkapur ataupun tanah berpasir yang sulit dalam pembuatan grounding sistem. Tekstur tanah berpengaruh dalam pembuatan grounding system, seperti kita ketahui banyak macam tekstur tanah seperti tanah berpasir dan porous akan sulit untuk mendapatkan hasil tahanan sebaran/resistensi hal ini di sebabkab tanah berpasir dan porous sulit menyimpan kadar air ataupun mineral karena berongga sehingga mineral ataupun air akan mudah hanyut, sedangkan untuk tanah padat dapat menyimpan kadar air dan mineral dengan baik. karena ke dua karakter tanah ini sulit menyimpan akan kadar air, sementara kadar air di perlukan dalam instalsi grounding sistem.
- Kadar air
Tanah yang mempunyai kadar air yang banyak akan memudahkan dalam instalsi grounding sistem, hal ini di sebabkan air merupakan medan yang baik sebagai penyalur atau penghantar arus sambaran
- Kadar mineral
Mineral atau garam merupakan sarana yang baik untuk penyaluran arus sambaran petir, garam atau minerial mempunyai unsur logam yang mana logam merupakan konduktor yang baik.
- Keasaman tanah
Keasaman tanah berpengaruh dalam instalsi grounding sistem, semakin tinggi tingkat keasaman tanah semakin memudahkan untuk melakukan pembuatan grounding sistem. Keasaman tanah juga berpengaruh dalam grounding system semakin asam PH dalam tanah akan lebih mudah dalam mendapatkan hasil resistensi tahanan sambaran, karenan keasaman tanah akan memudahkan menyalurkan arus listrik yang di sebabkan sambaran petir
• Survey lokasi
Sebelum melakukan sebuah instalasi penangkal petir perlu di lakukanny survey lokasi , survey lokasi bertujuan untuk menentukan :
- Menentukan konstruksi
Pemasangan penangkal petir dapat di lakukan dengan berbagai metode pemasangan seperti pemasangan dengan tiang tersendiri ( monopole ), pemasangan penangkal petir dengan konstruksi diatas bangunan, pemasangan penangkal petir di atas selo ataupun pemasangan penangkal petir di atas dak. Dengan mengetaui konstruksi pemasangan penangkal petir kita dapat memilih perlatan ataupun material apa yang akan kita pergunakan dalam sebuah instalasi penangkal petir.
- Menentukan titik penangkal petir dan titik grounding
Pemasangan penangkal petir tidak lepas akan dengan grounding sistem di karenakan grounding merupakan sarana yang penting dalam menetralisir arus sambaran petir. Titik grounding di tempatkan di tempat yang aman dan tidak jauh dari jalur pemasangan penangkal petir, hal ini dilakukan untuk menghemat kabel penghantar ( down Conduktor ) penangkal petir
- Mengetaui panjang, lebar, tinggi bangunan
Tujuan mengetaui panjang , lebar, tinggi bangunan untuk menghitung volume kabel penangkal petir yang akan digunakan agar tidak kurang atau kelebihan dalam pemasangan penangkal petir sehingga dalam pemasangan penangkal petir bisa cepat, tepat dan benar.
- Mengetahui luas area
Dalam sebuah pemasangan penangkal petir elektrostasis ataupun konvensional perlu mengetahui luas area yang akan di proteksi, untuk pemasangan penangkal petir konvensional/tombak jumlah titik tombak di tentukan oleh panjang banguanan yang akan di proteksi, sedangkan untuk penangkal petir elektrostatis yang mana penangkal petir ini merupakan penangkal petir radius perlu di ketauhui luas area yang akan di proteksi jadi kita bisa menentukan berapa titik pemasangan yang akan di lakukan atau radius penangkal petir yang akan kita pasang.
“ Percayakan Pada Kami CV Buana Jaya Teknik kami akan memberikan yang terbaik untuk anda “
Kami menyediakan instalasi penangkal petir dengan harga yang terjangkau. Berikut detail layanan kami :
I. Instalasi penangkal petir konvensional ( tombak / splitzen )
Instalasi penangkal petir tombak biasa diaplikasikan untuk bangunan tunggal.
Spesifikasi :
Penangkal petir splitzen
Kabel NYA atau Kabel NYY
Pipa PVC
Copper Rod
Box control dinding
Material pendukung
Sistem grounding dengan pengeboran – / + 6 M
Sistem penangkal petir kovensional klik disini
II. Instalasi penangkal petir Elektrostatis
Instalasi penangkal petir elektrostatis bisa diaplikasikan di atas atap bangunan maupun menggunakan tiang monopole sebagai penyangga air terminal penangkal petir di atas permukaan tanah.
Spesifikasi :
Penangkal petir elektrostatis
Kabel NYA , Kabel NYY atau Kabel Coaxial
Pipa PVC
Pipa Galvanis
Box control
Sistem grounding dengan pengeboran – / + 6 M
Material pendukung
Sistem penangkal petir elektrostatis klik disini
III. Instalasi penangkal petir Internal ( Surge arrester )
Instalasi penangkal petir menggunakan surge arrester bisa di aplikasikan di panel listrik maupun dinding bangunan.
Detail surge arrester klik disini
IV. Pembuatan grounding system / pembuminan
Grounding sistem disebut juga sistem pembumian.
Spesifikasi
Cooper rod / Ground rod
Klem rod
Kabel BC
Box control
Busbar
Material tambahan
Detail grounding system klik disini
V. Pembuatan tiang penangkal petir
Melayani pembuatan tiang penangkal petir monopole.
Detail tiang monopole klik disini
tag :
- penangkal petir Bangkalan
- penangkal petir Banyuwangi
- penangkal petir Blitar
- penangkal petir Bojonegoro
- penangkal petir Bondowoso
- penangkal petir Gresik
- penangkal petir Jember
- penangkal petir Jombang
- penangkal petir Kediri
- penangkal petir Lamongan
- penangkal petir Lumajang
- penangkal petir Madiun
- penangkal petir Magetan
- penangkal petir Malang
- penangkal petir Mojokerto
- penangkal petir Nganjuk
- penangkal petir Ngawi
- penangkal petir Pacitan
- penangkal petir Pamekasan
- penangkal petir Pasuruan
- penangkal petir Ponorogo
- penangkal petir Probolinggo
- penangkal petir Sampang
- penangkal petir Sidoarjo
- penangkal petir Situbondo
- penangkal petir Sumenep
- penangkal petir Trenggalek
- penangkal petir Tuban
- penangkal petir Tulungagung
- penangkal petir Batu
- penangkal petir Blitar
- penangkal petir Kediri
- penangkal petir Madiun
- penangkal petir Malang
- penangkal petir Mojokerto
- penangkal petir Pasuruan
- penangkal petir Probolinggo
- penangkal petir Surabaya
EmoticonEmoticon